KilasBMR.COM,BOLSEL -Peluncuran Program Bantuan Presiden Produktif Untuk Usaha Mikro (BPUM) Nasional untuk Bolaang Mongondow Selatan resmi dilaksanakan, Senin (24/08/2020) yang dilaksanakan di Kantor Bank Rakyat Indonesia Desa Toluaya Kecamatan Bolaang Uki.
BPUM adalah salah satu Upaya akselerasi pemulihan perekonomian melalui stimulus Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) yang digulirkan bagi pelaku usaha mikro dengan kreteria tertentu sebagaimana diatur dalam Permenkop No 6 Tahun 2020.
Bolaang Mongondow Selatan untuk tahap I ini meloloskan 45 penerima ,melalui pendataan jalur perbankan, selanjutnya pendataan juga dilakukan oleh Pemkab melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM .
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, Alsyafri Kadullah, ME menyampaikan pihaknya berupaya menjalankan program Kementerian ini dengan sebaik-baiknya.
“Insya Allah kami menjalankan program ini dengan sebaiknya terutama terkait dengan pendataan usaha mikro yang dimulai dari tingkatan Desa, sehingga bisa menjangkau lebih banyak data. Hingga hari ini kami telah mengumpulkan 1.506 pelaku Usaha mikro. Mudah-mudahan bisa lolos verifikasi semua,” ujar Kadis.
Ridlof Stenly Abram, selaku Asisten Manajer Pemasaran Mikro BRI mengungkapkan BPUM adalah stimulus pemerintah berupa tambahan modal usaha yang diberikan kepada pelaku usaha mikro BRI.
“Tentu sebagai penyalur kami berharap agar ini benar-benar digunakan untuk modal usaha yang dikelola. Bantuan ini jumlahnya sebesar 2.4 juta dan langsung di transfer ke rekening penerima,” ungkapnya.
Sementar itu, Dedy Manorek selaku salah satu penerima bantuan mengungkapkan dirinya senang bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah ini.
“Tidak ada lain yang bisa diungkapkan, hanya ucapan terimakasih kepada pemerintah,” jelasnya.
Peluncuran program BPUM diikuti oleh dan Kabid Koperasi dan UMKM Delfian Thanta, serta perwakilan penerima BPUM.
(Utha)