KilasBMR.COM,BOLSEL – Pjs Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Dr. Praseno Hadi, didampingi Asisten II bidang Pemerintahan dan Kesra Ramli Abdul Madjid, membuka kegiatan koordinasi program Pro-PN Stunting dengan Pokja Advokasi Daerah Kabupaten Bolsel Tahun 2020, Senin (05/10/2020).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BKKBN provinsi Sulut bekerja sama dengan Dinas PPKB dan PA Bolsel ini, dilaksanakan di Kantor Bapelitbangda Panango, Desa Tabilaa Kecamatan Bolaang Uki.
Dalam kesempatan ini, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir. Diano Tino Tandayu, beserta jajarannya yg turut mendampingi, mengucapkan terima kasih kepada Pemda Bolsel atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemda dan seluruh stakeholder atas sukses dan terselenggaranya kegiatan hari ini,” ujar Diano.
Sementara itu, Pjs Bupati Bolsel dalam sambutanya, berharap kepada BKKBN dan mitra kerja yang ada dalam mencegah Stunting dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Harapan saya kepada BKKBN dan mitra kerja yang ada dalam mencegah stunting di Bolsel diharapkan mampu menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing serta pelaksanaanya melalui kegiatan – kegiatan Promotif, Prefentif dan Kegiatan Aplikatif lainnya,” ungkap Praseno.
Sekedar informasi bahwa Proyek Prioritas Nasional merupakan salah satu percepatan penurunan dan pencegahan stunting di indonesia, anak stunting di Provinsi Sulut tercatat di angka 21,2% dan untuk Bolsel 6,34% (data kemenkes 2020).
Dari data yang ada menunjukan bahwa penurunan jumlah anak stunting di Sulut khususnya Bolsel sangat baik karena pemerintah semakin hari semakin memperbaiki kualitas pelayanan kesehatannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Pelaksana dilingkungan Pemkab Bolsel.
(Utha)