KILAS BMR Mengulas Dengan Fakta
KilasBMR.Com,BOLMONG – Pemilihan Sangadi (Pilsang) Desa Torout Utara Kecamatan Dumoga Barat sudah memasuki tahapan paling krusial, Panitia Pilsang telah menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon sangadi dan pengambilan nomor urut, Minggu (09/01/2022).
Pilsang Desa Torout Utara kali ini diikuti oleh 4 calon yang sudah mengikuti berbagai macam tahapan seleksi menjadi calon sangadi.
Syahmin Mokoagow, resmi menjadi Calon Sangadi Torout Utara setelah ditetapkan oleh Panitia Pilsang, dan dari hasil pencabutan nomor urut, Syahmin mendapatkan nomor 4.
Saat bersua dengan awak media, Syahmin menyerukan pemilihan yang aman, lancar, sukses tanpa ada goresan, dan meminta pendukungnya untuk tetap menjaga persatuan dan keadilan dalam Pilsang Torout Utara.
“Saya tidak mempersoalkan nomor urut, karena yang terpenting itu adalah merancang gagasan pembangunan yang tentu bersentuhan langsung dengan masyarakat dan mempunyai dampak positifnya,” ungkapnya.
Pun, meski tidak terlalu mempersoalkan nomor urut, namun ia yakin nomor 4 mempunyai artian contoh sikap yang sesuai dengan Pancasila Sila ke-4.
“Tidak memaksakan kehendak dengan orang lain, artinya jalani saja apa yang sudah ditakdirkan, kemudian mementingkan kepentingan umum, yang menurut saya harus menjadi pemimpin yang adil serta tidak membedakan satu dengan yang lainya,dan mengutamakan masyarakat dari pada urusan pribadi,” katanya.
Selain menginginkan Pilsang yang aman, tentu Ia yakin akan meraih suara signifikan dalam Pilsang 3 Februari mendatang.
“Semua memiliki target untuk menang, dan tentu saya juga punya target untuk meraih kemenangan,” ujar Syahmin yang mengusung Tagline ‘Sederhana, Peduli dan Merakyat’ ini.
Terakhir, Ia meminta kepada lawannya dalam Pilsang untuk mengutamakan kekeluargaan dan memberikan edukasi kepada pendukung masing-masing serta masyarakat untuk menghindari perpecahan.
“Kalah dan menang itu biasa dalam politik, karena menurut saya politik adalah seni, jadi yang paling penting adalah menjaga menghindari perpecahan dan tidak egois hanya untuk kepentingan,” tutup Mokoagow.
(Utha)
