KILAS BMR Mengulas Dengan Fakta
KILASR.Com,BOLMONG – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Radikal Mokodompit SE, membacakan naskah pelantikan 45 anggota Panwaslu Kecamatan se Bolmong, yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Sabtu (25/05/2024).
Dalam pelantikan itu, Ketua Bawaslu turur di dampingi dua anggota Bawaslu lainya yakni Neila Montolalu, Amd.S dan Akim Mokoagow, S.IP, serta PLT. Kepala Sekretariat Bawaslu Bolmong, Wahyudi Rauf, S.Hut.
Selain itu, turut hadir juga Anggota Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara Zulkifly Densi.
Radikal Mokodompit saat memberikan sambutan, mengatakan bahwa pelantikan 45 anggota Panwascam se-Bolmong untuk Pemilihan Serentak 2024 ini sudah melalui proses yang panjang.
Dimulai dari proses seleksi eksisting yang merupakan seleksi khusus bagi mantan panwaslu kecamatan pada Pemilu 2024.
Kemudian, dilanjutkan lagi dengan seleksi perekrutan baru, pada 13 kecamatan.
Ia menyampaikan bahwa kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu maupun Pemilihan 2024 sangat bergantung pada integritas penyelenggara.
Apalagi Bawaslu sebagai pengawas, maka integritas dan etika akan menjadi perhatian publik.
“Untuk itu kami meminta kepada sahabat-sahabat Bawaslu yang baru saja dilantik, kedepankan integritas, karena aman dan damainya Pemilihan ke depan menjadi tanggungjawab kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator divisi hukum, pencegahan, parmas dan humas (HP2H) Akim Mokoagow mengungkapkan dimana bentuk-bentuk pelanggaran pemilihan, bukan hanya menjadi tugas Bawaslu namun juga masyarakat secara umum bisa melakukanya.
“Saat ini, netralitas ASN masih menjadi pelanggaran tertinggi yang sering di tangani. Untuk itu, kami mendorong panwas kecamatan haru proaktif memantau dan membina masyarakat baik dalam bentuk sosialisasi langsung dan lewat media sosial,” ungkapnya.
Ia juga meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) harus tetap netral dan tidak melibatkan diri terhadap politik praktis.
Sementara itu, Koordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Neila Montolalu, Amd.S juga menyebutkan bahwa pelibatan ASN dalam agenda politik cukup tinggi.
Dengan adanya Pengawas Pemilihan pada setiap tingkatan, ia berharap ini bisa semakin diminimalisir dengan pencegahan yang maksimal.
“Kita sangat menyadari, profesionalisme Panwascam dan netralitas ASN ini menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan Pemilihan serentak ke depan,” jelasnya.
Turut hadir juga dalam acara itu Kapolres Bolmong AKBP. Arianto Salkery, Ketua dan Anggota KPU Bolmong, Afif Zuhri dan Alfian Pobela, mewakili Bupati Bolmong Christofel Kamasaan, serta Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) sebagai pemantau pemilu.
(Advertorial)
