KILAS BMR Mengulas Dengan Fakta
KilasBMR.COM,BOLSEL – Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Pelatihan Pemandu Wisata Selam, yang akan dilaksankan dari tanggal 18 – 29 Juni 2020, bertempat di Dive Center Desa Sondana Kecamatan Bolaang Uki.
Kegiatan yang diiukuti sebanyak 41 peserta ini tetap mengikuti protokoler kesehatan, dimana setiap peserta dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) disaat menerima materi maupun akan melaksanakan praktek langsung.
Kepala Dinas Pariwisata Bolsel, Wahyudin Kadullah mengatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama pelatihan ini, diantaranya pemandu wisata selam, snorkeling, tata kelola destinasi wisata dan kemudian ada Homestay.
“Nah ini luncuran anggaran ditahap pertama sehingga kami baru boleh melaksanakan 2 kegiatan yang pertama pemandu wisata selam dan kedua snorkling, hari ini baru pemandu wisata selam, mungkin dua minggu kedepan baru snorkeling, sambil melihat kondisi alam,” ujar Kadis.
Lanjutnya, pihak Disparbud Bolsel mengucapkan terima kasih karena ditenga pandemi ini pihaknya masi diberikan anggaran , agar pada rekafree terkait dengan pariwisata ini bisa berlangsung dengan baik.
“Karena memang sektor pariwisata ini betul-betul kena dampak luar biasa karena pandemi ini, sehingga kementrian pariwisata masih memberikan peluang ke kami untuk melaksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Pun, dirinya mengaku kegiatan ini dilaksanakan dengan protokoler kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah pusat untuk memutus mata rantai covid-19.
“Jadi dari 41 peserta itu kami bagi sepuluh-sepuluh orang, sehingga dilaksanakan menjadi 12 hari, dan hari ini baru dimulai dengan teori kemudian ada beberapa pemateri dari pemerintah daerah” jelas Yux sapaan akrabnya.
Dirinya juga mengatakan, bahwa nanti pada hari Senin (22/06/2020) Bupati Bolsel dan Wabup akan membuka secara resmi kegiatan pelatihan pemandu selam ini.
Sementara itu salah satu pelatih Reinhard Garrang, mengatakan kegiatan ini sangat baik karena akan mendidik putra-putri daerah untuk disiapkan menjadi pemandu wisata selam.
“Nah, untuk pesertanya ini kita ambil dari desa-desa, dari tujuh kecamatan yang ada di bolsel, yang kita akomodir juga kebutulan pemuda-pemudi desa yang desanya itu dibelakangnya ada spot diffing point,” kata Reinhard yang juga merupakan Staf Khusus Bupati Bolsel bidang Pariwisata.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan kegiatan ini dilakukan sesuai protokoler seperti yang sudah dikatakan Kepala Dinas tadi.
“Kita menyiapkan tempat cuci tangan, semua peserta wajib pakai masker, kemudian duduk dengan menjaga jarak dan memakai sarung tangan, begitu juga dengan peralatan-peralatan selam yang kita pakai , sebelum dipakai itu sudah disterilkan dan juga setiap orang menggunakan satu set alat selam tanpa harus bergantian,” ungkapnya.
“Pelatih-pelatih yang kita pakai juga semua berlisensi internasional , ada 3 orang yang kita siapkan dan ada 4 asisten yang akan melatih karena ada beberapa tingkatanya diantaranya open water, advance, sampai ke resque, dan disini juga mereka melatih bagaimana melakukan CPR, karena kan tujuan kita menjadikan mereka pemandu wisata selam jadi mereka harus cekatan melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan,” Lanjutnya.
Garrang juga mengaku semua peserta diakhir kegiatan akan mendapatkan sertifikat internasional, “Muda-mudahan pelatihan ini bisa mencetak pemandu wisata yang andal untuk mendampingi nantinya para wisata yang akan berjkunjung ke bolsel,” tutupnya.
Kegiatan pembukaan ini juga turut dihadiri sekaligus membuka kegiatan ini yang mewakili Bupati Bolsel Asisten II Setda Bolsel Suja Alamri,dan Kepala Dinas Kominfo Bolsel Aldy Gobel.
(Advertorial)
