KILAS BMR Mengulas Dengan Fakta
KilasBMR.COM,BOLSEL – NUsantara Research Institute (NRI) menyelenggarakan survei pada 16 – 23 Novemberr 2020 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 410 respondendengan margin of error +/- 4,9 % pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei ini menjangkau 7 kecamatan di seluruh Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir.
Menurut Manager Of Research Rahmillah Ukoli, Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.
“Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa terpilih,” ujar Rahmillah
Lanjut, menurutnya maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas kandidat Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan mengukur potensi partisipasi dan kemantapan pemilih,” ungkapnya.
“Beberapa temuan dan analisa hasil survei pertama, survei ini menunjukkan bahwa berdasarkan pertanyaan pilihan pasangan diantara dua pasang calon, pasangan Iskandar – Dedi, dipilih oleh mayoritas publik dengan elektabilitas sebesar (84,1 %), unggul dibandingkan pasangan Riston – Selvia, yang hanya memperoleh(11,7 %),dengan pemilih merahasiakan jawaban (0,3%) dan undecided voters (3.9%),” beber Milla.
Lebih lanjut, survei ini menemukan bahwa dalam pertanyaan kandidat tunggal bupati, dengan model pertanyaan terbuka (Top Of Mind), Iskandar (83,2%) paling unggul dibandingkan calon Bupati lainnya, Riston (11,5%) dan undecided voters (4,1%).
Keunggulan elektabilitas pasangan calon nomor urut 1, Iskandar – dedi bisa dilihat dari lima faktor.
Yang pertama Tingkat popularitas Iskandar kamaru lebih tinggi dibanding pesaingnya Riston Mokoagow. Dalam survey ini ditemukan, mayoritas public (99,8 %) mengenal Iskandar kamaru, dan public yang menyukai sebesar 97,5%. Sementara untuk riston Mokoagow, dari 90,2% yang mengenal, hanya 60,3% yang menyukai.
Dua: Berdasarkan kantong pemilih, Pemilih perempuan, iskandar – dedi (84,3 %), riston – selvia (13,6 %), Pada kantong pemilih muslim, Iskandar – dedi(84,3 %), Riston – selvia (11,8 %).
Sementara di kantong pemilih Protestan, Iskandar – Dedi (84,2 %), Riston – selvia (10,5 %). pada kantong suara milenial yang berumur 30 tahun kebawah. Iskandar – Dedi (81,8 %), Riston – Selvia (13,1 %). pada kantong pemilih berdasarkan etnis atau suku. Etnis gorontalo, Iskandar – Dedi (83,7 %), Riston – Selvia (11,9%). Suku Mongondow, Iskandar – Dedi (83,7 %), Riston – Selvia (11,6 %). Suku Sangir/talaud/siau, Iskandar – Dedi (77,2 %), Riston – Dedi (18,1 %). Suku Bolango, Iskandar – Dedi (88,4 %), Riston – Selvia (9,0 %). Suku Minahasa, Iskandar Dedi (100%). suku lainya, Iskandar – Dedi (57,1 %), Riston – Selvia (28,5 %).
Tiga : Berdasarkan keyakinan pemilih terhadap kemampuan Iskandar – Dedi, dimana mayoritas public (91,2 %) mengatakan yakin Iskandar – Deddi mampu membawa ekonomi Kabupaten Bolaang Momgondow Selatan, lebih baik dari sebelumnya. Mayoritas public (86,3 %) Juga Mengatakan Pasangannya Iskandar – Deddi paling bisadi percaya, Paling mampu memimpin, dan paling dekat dengan rakyat.
Empat :berdasarkan Kinerja semasa menjabat Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, mayoritas public (88,3 %) menilai Sangat puas dengan Kinerja Iskandar Kamaru.
Lima : Berdasarkan konsistensi public terhadap calon, dimana 93,7% public mengatakan tidak akan mengubah pilihan sampai hari pemilihan nanti, dan hanya 5,9% yang masih mungkin mengubah pilihan sementara 0,4% yang tidak menjawab.
Lanjut, kemudian survei ini menunjukkan bahwa terdapat (100%) publik di Bolaang Mongondow Selatan yang mengetahui akan ada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 9 Desember 2020, memastikan diri untuk ikut memilih.
Pada aspek preferensi pemilih, mayoritas pemilih di Bolaang Mongondow Selatan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati No Urut satu, didasarkan pada pertimbangan karena figur calon Bupati/Wakil Bupatinya secara personal (dekat dengan rakyat) 36.1%, kemudian karena berpengalaman di pemerintahan dan sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (38,8 %).
Temuan ini merupakan potret terbaru peta kekuatan elektoral masing-masing pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati (dalam rentang survei tanggal 16 – 23 November 2020). Melihat undecided voters dan swing voters sudah kecil dan waktu pelaksanaan Pilkada Bolaang Mongondow Selatan kurang dari 2 minggu, kemungkinan besar tidak akan ada perubahan politik yang signifikan.
(Sumber NRI)
