KILAS BMR Mengulas Dengan Fakta
KilasBMR.Com,SULUT – Rapat Kerja Komisi V DPR-RI dan Kementrian Desa, PDT dan Transmigrasi, Senin (18/01/2021), menjadi perbincangan hangat dikalangan Tenaga Pendamping profesional.
Dimana dalam rapat yang digelar secara virtual itu, salah satu anggota DPR RI komisi V, H. Herson Mayulu, SIP, menyentil persoalan kesejahteraan para TPP.
Menurut Herson, keberadaan dari para TPP ini perlu ada peningkatan dalam soal regulasi.
“Jika dibandingkan dengan tanggung jawab yang harus mereka lakukan dimasing-masing wilayah kerja mereka, tentu gaji para TPP ini belum sesuai dengan kinerja mereka,” ujar Herson.
Lanjut, menurut Kapoksi PDIP di Komisi V ini yang selalu disampaikan dalam rapat komisi V terkait dengan kesejahteraan para TPP yang masih sangat kecil.
“Oleh karena itu pak menteri saya menginginkan kedepan nanti TPP ini harus menjadi perhatian kita semua, tidak akan berhasil pembangunan desa ini kalau TPP ini tidak kita perhatikan,” jelas Mayulu.
Terkait dengan penyampaian Herson Mayulu ini, salah satu PLD yang ada di Minahasa tenggara Deddy Lundengan, mengucapkan terima kasihnya kepada Herson Mayulu yang telah memperjuangkan kesejahteraan para tenaga pendamping.
“Terima kasih kepada pak Herson yang sudah melihat nasib pendamping lokal desa, semoga apa yang disampaikan oleh pak Herson ke kemendes bisa didengarkan dan di setujui,” ungkap Deddy.
Menurutnya, tentu ucapan ini mewaliki seluruh PLD yang ada di Minahasa tenggara bahkan seluruh Indonesia.
“Sekali lagi terima kasih kepada pak Herson, yang sudah memperjuangkan nasib serta kesejahteraan kami,” kata Lundengan.
Sementara itu, Koordinator Kabupaten P3MD Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Lucky Chandra Makalalag, mengucapkan apresiasinya kepada H. Herson Mayulu, SIP, yang memperhatikan kesejahteraan pendamping lokal desa.
“Tentu kami sangat bersyukur dan sangat mendukung apa yang di katakan oleh pak Herson Mayulu kepada menteri desa, Alhamdulillah dari semua anggota DPR RI, beliau masih memperhatikan kinerja-kinerja para pendamping lokal desa yang bertugas mendampingi desa,” jelas Lucky.
(Utha)
