KilasBMR.COM,BOLSEL – Anak dari Pasien 01 Bolsel meninggal dunia di RS Kandouw Manado.
Suami dari pasien 01 Bolsel RK, angkat bicara terkait dengan isu yang beredar jika anaknya meninggal karena virus covid-19.
Dirinya mengaku bahwa kelainan pada anaknya terungkap saat melakukan USG ke dokter beberapa waktu yang lalu.
“Saat itu melakukan USG, sebelum istri saya ditetapkan pasien Covid-19, saat itu dokter memberitahukan jika ada kelainan pada anak kami, dimana batok kepalanya tidak ada atau kosong,” Ujarnya.
Pun, RK mengaku hal itu dibuktikan saat sang istri melakukan operasi Caesar, dimana petugas medis yang menanganinya mengatakan kalau anaknya kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.
“Insya Allah kami keluarga bisa melewati ujian ini dengan sabar dan tawakal,” ungkap RK.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bolsel, dr Sadly Mokodongan saat dikonfirmasi belum bisa memastikan penyebab kematian bayi tersebut.
Namun, ia berharap kepada seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan doa kepada keluarga pasien.
“Doa dan dukungan dari kita semua, sangat bernilai bagi keluarga yang sedang mendapat cobaan dari Allah SWT tersebut,” kata Sadly.
Sekedar informasi, bayi yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan, berumur 2 hari, dan meninggal pada 4 Juni 2020 sekitar pukul 00.55 WITA, dan saat ini Jenazah sudah selesai dimakamkan.
(Utha)