KilasBMR.COM,BOLSEL – Posko Penanggulangan Bencana alam Muhammadiyah Bolsel kembali melakukan agenda penanggulangan bencana, Hari ini difokuskan ke Psycososial, trauma healing yaitu proses penyembuhan pasca trauma, yang difokuskan kepada anak-anak, Senin (03/08/2020)
Psycososial hari ini difokuskan pada 100 anak di Desa Soguo dan desa Toluaya. yang dilaksanakan di Balai Desa Toluaya dan Salah satu Rumah warga di Soguo.
Sekertaris Umum IMM Komisariat KH Ahmad Dahlan Desi paloa, mengungkapkan Secara umum Banjir tentu saja memberi dampak yang luas, khususnya psikologi dari seorang anak, psikologi anak menjadi salah satu tujuan utama kami saat ini.
“Tujuannya membuat anak anak itu kembali lagi ceria serta melupakan hal hal yang terjadi pasca banjir, Kemudian agar juga anak-anak bisa termotivasi lagi untuk bisa lebih cinta kepada Sang pencipta, Manusia, dan Alam dengan metode-metode yang sederhana,” ungkap Desi.
“Semoga dengan kehadiran kita yang melakukan Psikososial dapat memberikan rasa kepedulian bagi anak anak yang berada di bolsel untuk lebih semangat dalam mengahadapi musibah banjir yang terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Bolsel sekaligus Sekertaris Posko Muhammadiyah Delfian Thanta, mengungkapkan, bahwa di posko Muhammadiyah memang ada Divisi Psycososial yang mengagendakan tahapan trauma healing ini disamping penyaluran bantuan secara material.
“Kalau memungkinkan, anak-anak di semua desa yang terdampak akan kami berikan terapi. Mengingat bencana kemarin merupakan pengalaman penuh emosional bagi anak-anak. pemulihan trauma bagi anak-anak adalah bagaimana membuat mereka terus gembira. Tidak boleh ada kesedihan menghinggapi pikiran mereka. Karena sebenarnya anak-anak tersebut terus dihantui perasaan takut akibat bencana yang kami lakukan adalah membuat mereka gembira sehingga sejenak lupa akan bencana yang mereka lalui,” ucap Epink sapaan akrabnya.
Dalam terapi ini para pengajar mengajak para anak-anak bermain, menyanyi dan memberikan game- game seru dan hadiah menarik sehingga mereka bisa melupakan sejenak bencana yang sudah dialami.
Turut juga hadir dalam pelaksanaan terapi psycososial ini Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat KH Ahmad Dahlan, PD Aisyiyah Kotamobagu, serta Guru-guru SD Muhammadiyah Molibagu.
(Utha)