KilasBMR.COM,BOLSEL – Pelaku Usaha Mikro di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menerima Program Bantuan Presiden Produktif Untuk Usaha Mikro (BPUM).
Data penerima BPUM dirilis Kementerian Koperasi dan UMKM RI sejumlah 155 pelaku usaha dan pencairan bisa melalui Bank Rakyat Indonesia Unit Molibagu.
Pada tahap I lalu penerima BPUM di Bolsel sejumlah 45 orang, sehingga dengan ketambahan 150 di tahap dua ini total menjadi 199 orang. Akan tetapi sesuai regulasi 150 penerima ini harus bebas pinjaman di bank sehingga proses pencairan bisa terlaksana.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Alsyafri U Kadullah, ME menyampaikan, pihaknya telah mengusulkan 3.802 calon penerima, namun untuk kepastian penerima harus melalui verifikasi dari pihak Kementerian Koperasi dan UMKM, dana ini digunakan untuk mengembangkan usaha mikro sehingga mampu tetap bertahan dalam situasi pandemic.
“kami telah mengusulkan 3.802 calon penerima BPUM, harapan bapak presiden , dana ini bisa digunakan untuk menambah modal usaha mikron anti” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bank Rakyat Indonesia Unit Molibagu Jeanry Lumi menegaskan, data yang dirilis Kementerian nanti akan diverifikasi akhir di lapangan, apa yang bersangkutan memiliki pinjaman atau tidak, sehingga bisa tepat sasaran. Pihak BRI setiap hari menerima penerima yang akan mencairkan dananya.
“Kami akan verifikasi nanti lewat Sistem Informasi, jika selesai langsung bisa dicairkan. Intiya kami siap menyalurkan ,apabila telah lolos verifikasi” pungkasnya.
Banpres Usaha Mikro (BPUM) ini merupakan program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diluncurkan langsung oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, penerima BPUM direncanakan sejumlah 12 Juta pelaku usaha yang akan menerima hibah berupa uang tunai sejumlah 2.4 Jt.
(Utha)