KilasBMR.COM,BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, Spt, bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, didampingi Sekda Marzanzius Arvan Ohy, S.Stp, menerima kunjungan BNPB, dalam rangka penyerahan Bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Bolsel beberapa waktu lalu, Rabu (05/08/2020).
Rombongan BNPB yang dipimpin Asep Supriatna selaku Kasie Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan Kedaruratan BNPP RI dan Kaban BPBD Sulut Joi Oroh ini, mendarat pukul 09.00 di Helipad Kompleks Islamic Center Bolsel.
Dalam kesempatan ini, Bupati mengucapkan terima kasih kepada BPNP yang telah mengirim bantuan sekaligus Helikopter untuk digunakan dalam pendistribusian bantuan ke Desa-desa yang terisolir.
“Alhamdulillah, helikopter yang memuat bantuan untuk korban banjir dibolsel sudah tiba, dan nanti helikopter ini akan balik.lagi ke Manado untuk menjemput bantuan, dan akan kembali untuk mendistribusikan bantuan ke Desa-desa terisolir seperti yang ada di kecamatan Helumo dan Tomini,” ujar Bupati.
Sementara itu, Asep Supriatna saat diwawancarai awak media mengatakan, bahwa BNPB membawa bantuan seberat 9,2 Ton untuk didistribusikan ke korban-korban banjir.
“Itu diantaranya ada, peket sandang, selimut, Matrax, tenda pengungsi, tenda keluarga, dan bahan lainya, untuk didistribusikan ke korban banjir di kabupaten Bolsel, sesuai arahan dari bapak kepala BNPB pusat,” ungkapnya.
Lanjut, dimana bantuan yang saat ini masih berada di Manado tidak semuanya didistribusikan melalui helikopter.
“Saat ini jembatan kosio sudah bisa dilalui kendaraan dengan maksimal 6 ton, jadi ada juga truck-truck BNPB yang mengantar bantuan melalui jalur darat, untuk yang kecil-kecil kita angkut melalui helikopter,” tandas Agus.
Dirinya pun, menghimbau kepada masyarakat dimana sesuai Rilis BMKG curah hujan pada bulan Agustus ini ada di kisaran 301 sampai 400 mm, maka dihimbau untuk tetap waspada.
“Kami menghimbau kepada masyarakat tetap waspada, dan kepada seluruh stakeholder,
pemerintah masyarakat, dunia usaha, pakar akademisi dan media juga tetap siaga melakukan pemanggilan bencana, karena 5 stakeholder ini sesuai arahan presiden RI menjadi garda terdepan,” jelasnya.
Terakhir, dirinya mengatakan dimana helikopter ini akan berada di Kabupaten Bolsel selama masa darurat dari pemerintah, yang akan turut membantu pendistribusian logistik ke desa-desa terisolir.
Dalam kesempatan ini juga, Rombongan BPNB didampingi Bupati, Wabup, dan Kapolres Bolsel melakukan pemantauan banjir dan tanah longsor melalui helikopter.
Turut hadir dalam penjemputan ini, Kapolres BolselpBolsel AKBP Yuli Kurnianto, Para Pejabat Tinggi Pratama Pemkab Bolsel, dan beberapa Pejabat teknis lainnya.
(Utha)