KILASBMR.COM,BOLMUT – Hari pohon sedunia yang jatuh pada tanggal 21 November, tidak hanya diperingati secara seremonial oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Pada momentum ini, DLH melakukan gerakan menanam mangrove dibeberapa tempat.
Seperti disampaikan oleh Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bolmut Irma Ginoga S.Pd,M.Si kepada awak media Kilas BMR, Selasa (24/11/2020).
“Pada peringatan hari pohon sedunia, DLH melakukan kegiatan gerakan menanam pohon mangrove dibeberapa titik yang dianggap rawan terjadi abrasi,” ujar Irma.
Irma juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini, PKK Kabupaten dan Dharma Wanita persatuan turut berkontribusi menanam mangrove di lokasi wisata pantai pinagut. Kegiatan menanam ini juga dilakukan dihutan mangrove Desa Wakat.
Sementara itu, Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Pemulihan Kualitas Lingkungan Hidup (P3LH), Saipul Potabuga S.Hut menjelaskan untuk Desa Wakat terdapat dua lokasi yang akan ditanami yakni hutan mangrove Appa dan hutan mangrove Tanjung Tinting dengan luas kurang lebih 4 Ha.
Menurutnya bahwa di dua lokasi ini ada beberapa titik yang memang sudah tidak terdapat lagi pohon mangrove alias sudah gundul.
“Untuk wilayah Bolmut sendiri sebenarnya masih banyak hutan mangrove yang membutuhkan perhatian, sehingga kegiatan menanam mangrove ini harus berkesinambungan,” Tutupnya.
(Fadli Potabuga)