KILASBMR.COM,BOLMUT – Dana operasional untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) bulan terakhir hingga saat ini belum sampai ke tangan mereka.
Dana operasional ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara yang telah diselenggarakan pada bulan Desember tahun 2020 kemarin.
Hal ini terungkap dari kegundahan beberapa personil PPS yang merasa kecewa dengan dana operasional bulan terakhir yang tak kunjung dibayarkan.
Sekretaris KPU Bolmut, Aminudin Ilolu saat dikonfirmasi oleh Awak Media ini, Selasa (08/06/2021), menyampaikan bahwa operasional PPK dan PPS untuk enam Kecamatan semuanya sudah disalurkan lewat Bendahara masing-masing.
“Perihal mengapa dana tersebut belum sampai ketangan PPS itu bukan lagi urusan kami, karena kewenangannya sepenuhnya urusan Sekretariat Kecamatan,” Terang Ilolu.
Sementara itu Bendahara PPK Bolangitang Timur kepada Media ini membenarkan jika dana berkisar empat puluhan juta tersebut memang telah dijemput pada bulan Maret tahun 2021, Namun menurutnya sebelum disalurkan, uang tersebut dipinjam oleh salah satu Komisioner KPU Inisial IM.
“Awalnya saya tidak berani meminjamkan dana tersebut, namun alih-alih dengan alasan untuk kepentingan lembaga dan dengan janji akan diganti paling lambat satu minggu, sehingga dana tersebut saya pinjamkan” terangnya.
Bendahara PPK juga secara terbuka menyatakan karena pihaknya merasa bersalah kepada para PPS yang telah berani ambil resiko meminjamkan Hak mereka. Sampai dengan saat ini dana tersebut belum jelas,
“Jangankan itikad untuk diganti, dikonfirmasi saja sudah tidak mendapatkan jawaban yang pasti,” pungkasnya
(Fadli Potabuga)