KILASBMR.Com,SULUT – Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Sulawesi Utara Djenri A Keintjem, SH.MH, melaksanakan Reses Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023, yang dilaksanakan di Desa Mogoyunggung II Kecamatan Dumoga Timur, Sabtu (29/07/2023).
Dalam kesempatan itu, Djenri mengatakan komitmennya dalam memperjuangkan program-program aspirasinya pada Tahun 2024 di provinsi Sulawesi Utara.
“Ada 200 program aspirasi pada tahun 2024 mendatang, diantaranya P3TGAI yang bertujuan meningkatkan kualitas pertanian, kemudian BSPS yang tentu untuk memberikan bantuan Sosial stimulan serta pengentasan kemiskinan, dan juga Pisew untuk mengembangkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Djenri.
Djenri yang duduk di Komisi V membidangi atau bermitra kerja dengan beberapa Kementerian diantaranya Kementerian PUPR, Kementerian Desa dan Kementerian Perhubungan tersebut turun langsung ke Dapil untuk melaksanakan Reses guna menyerap aspirasi dari para Kepala Desa dan Masyarakat.
Ia pun berkomitmen untuk meningkatkan fokus pada sektor pertanian, bantuan sosial serta pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah.
“Saya berharap semoga dapat memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah Bolmong,” harapnya.
Selain itu, Ia mengatakan turun langsung untuk memastikan serta melihat bahwa seluruh program yang ada dapat terealisasi dan selesai sesuai dengan aturan yang ada.
Dalam kesempatan itu juga, Djenri Keintjem mempertegas bahwa program aspirasi yang ada itu tidak dipungut biaya apapun, maka Ia berharap kepada para Sangadi untuk tidak menerima siapapun yang mengatasnamakan dirinya.
“Untuk usulan program ada para tenaga ahli saya di DPR RI yang mengurus itu, silahkan langsung berkomunikasi, dan tidak ada yang lain selain yang hadir bersama saya hari ini yang mengatasnamakan saya, apalagi sampai meminta uang untuk mendapatkan program,” jelas Djenri.
Ia juga meminta kepada para Sangadi untuk banyak berkoordinasi, agar tidak terjadi mis komunikasi terkait program yang nantinya akan diturunkan.
“Untuk kelompok atau pengurus progam juga untuk berkomunikasi dengan kepala desa, agar nantinya program yang ada dapat berjalan baik dan memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat,” katanya.
Lanjut, Djenri mengatakan saat ini sedang mengupayakan agar sepanjang jalan di Dumoga Raya akan dipasang lampu penerangan, serta setiap tempat ibadah di Sulawesi Utara akan dipasang 2 lampu penerangan setiap tempat ibadah.
Terkahir, Ia berpesan serta meminta kepada para Sangadi untuk menjadi pemeran penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan di setiap desa masing-masing.
Turut hadir dalam reses tersebut para Sangadi di dataran Dumoga Raya, serta dari kecamatan Lolayan, Passi dan kecamatan lainya.
(Utha)