KilasBMR.COM,BOLSEL – Menjelang pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Sulut dan Bupati/Wakil Bupati Bolsel, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolsel, mulai melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) dalam rangka pemutakhiran data pemilih.
Dalam kesempatan ini, Komisioner KPU Bolsel Vijay Bumulo mengatakan Coklit diawali dengan apel Akbar seluruh jajaran penyelenggara KPU disetiap kecamatan yang dipimpin oleh Camat.
“Ini juga dilakukan secara serentak di seluruh daerah di Indonesia yang melaksanakan pilkada, salah satunya Bolsel,” ujarnya.
Lanjutnya, dimana tahapan Coklit ini telah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu mulai tanggal 15 Juli dan akan berakhir sampai 13 Agustus mendatang.
“Jadi hari ini dilakukan secara serentak untuk Coklit, mulai dari KPU, PPK, PPS, sampai PPDP, dan nanti akan dilakukan kepada para tokoh-tokoh masyarakat yang ada disetiap wilayah,” ungkap Vijay.
Vijay juga mengatakan, saat ini ada sebanyak 148 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang sudah mulai melakukan coklit.
“Kami melakukan coklit data berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu, juga kami dibantu 234 PPS dan 35 PPK dan juga turut didampingi tim dari Bawaslu Bolsel,” jelasnya.
Pun, Dirinya mengungkapkan setelah nanti melakukan coklit, masih akan dilakukan pleno secara berjenjang baik itu dari tingkat PPS, PPK, sampai KPU, dan akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 September 2020.
Sementara itu, Komisioner KPU Bolse Hirzan Muhammad, saat melakukan coklit seluruh petugas dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan protokoler kesehatan.
Menurutnya, tahapan sempat tertunda akibat Pandemi Covid-19, ” Namun pilkada serentak akan segera dimulai kembali diseluruh Indonesia termasuk dibolsel,” ungkapnya.
“Ada beberapa tahapan yang dilakukan. Yakni: pencocokan data pemilih. Termasuk mengecek e-KTP dan suketnya. Disini kami pastikan yang memilih itu terdaftar sebagai warga Bolsel,” Lanjutnya.
(Utha/Advertorial)