Hadapi New Normal, Vitamin C Nasional Dibagikan ke Masyarakat

Jakarta – Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Data sementara hingga 31 Mei 2020, pemerintah menyebut ada 26.473 kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 7.308 orang sembuh dan 1.613 orang meninggal dunia.

Salah satu upaya terbaru dari pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 adalah Kementerian Kesehatan mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) nomor HK.01.07/MENKES/328/2020. Kepmenkes tersebut berisi Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi.

Mengacu pada salah satu point Kepmenkes di atas, perusahaan/ instansi diimbau agar dapat memberikan asupan buah-buahan ataupun suplemen vitamin C kepada staff atau karyawan. Hal tersebut bertujuan untuk melindungi pekerja agar memiliki daya tahan tubuh yang baik dan tetap produktif menjelang era new normal.

Sejak diumumkan oleh Pehimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), vitamin C sebagai salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan untuk penanganan COVID-19. Lantaran itu, banyak orang yang memburu vitamin C, sehingga kini vitamin C menjadi barang langka. Akibatnya, harga vitamin C pun kini melambung tinggi di pasaran sehingga hanya dapat dikonsumsi dan dimonopoli oleh kalangan tertentu.

Idealnya vitamin C yang dikonsumsi oleh masyarakat kelas bawah atau grass root haruslah single purchase. Seharusnya vitamin C didistribusikan secara merata sampai ke seluruh pelosok tanah air dan harga yang seragam dan terjangkau.

PT Bintang Toedjoe sebagai perusahaan farmasi nasional yang berkomitmen tinggi di bidang kesehatan, memiliki kapasitas produksi berstandar internasional, dengan jangkauan pasar yang sangat luas, tim distribusi yang solid dan profesional di seluruh Indonesia, serta produk-produk untuk kelas menangah ke bawah dengan single purchase, sangat mumpuni untuk memproduksi vitamin C yang berkualitas untuk masyarakat menengah ke bawah dan harga yang seragam dan terjangkau di seluruh Indonesia.

Terpanggil untuk berkontribusi, Joss C 1000 sebagai produk minuman kesehatan dengan kandungan vitamin C 1000 mg hadir sebagai Vitamin C Nasional untuk Indonesia.

Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan, menjelaskan Gerakan Vitamin C Nasional untuk Indonesia merupakan bentuk kepedulian PT Bintang Toedjoe dalam penanganan pandemi COVID-19. Gerakan ini turut mendukung masyarakat dan karyawan dalam menjaga daya tahan tubuh di masa new normal mendatang.

“Kami merasa terpanggil. Sebagai perusahaan farmasi yang sudah sejak dahulu menghasilkan produk-produk menengah ke bawah dengan single purchase, untuk memproduksi vitamin C Nasional untuk Indonesia yang berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh terutama di masa new normal COVID-19” terang Simon dalam keterangan tertulis.

Joss C 1000 juga mengandeng Klikdokter sebagai sarana bagi masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter secara gratis, mengenai daya tahan tubuh selama masa pandemi COVID-19

Secara simbolis, peresmian gerakan Vitamin C Nasional untuk Indonesia ditandai dengan diberikannya satu juta sachets vitamin C se-Indonesia. Sumbangan ini diberikan melalui Wisma Atlet dan RS Sulianti Saroso.

Simon berharap, bantuan tersebut dapat memberikan manfaat, khususnya bagi pasien yang sedang berjuang melawan COVID-19 untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Wisma Atlet dan RS Sulianto Saroso pun sangat memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh JOSS C 1000.

Sumbangan ini diberikan secara simbolis kepada Direktur Wisma Atlet, Dendi T Danianto, dan Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, untuk selanjutnya diberikan kepada pasien COVID-19 di Wisma Atlet, dan RSPI Sulianti Saroso.

“Kami apresiasi mengingat pentingnya menjaga daya tahan tubuh di era pandemi COVID-19 di Indonesia dengan konsumsi vitamin C, guna memberikan perlindungan kepada masyarakat dan meningkatkan daya tahan tubuh,” terang Dendi.

“Kami menghargai kontribusi dari Industri seperti PT Bintang Toedjoe yang berkomitmen untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat melalui produk vitamin C dosis tinggi yang bermutu dengan harga terjangkau,” tambah Syahril.

Untuk harga Joss C 1000, pihaknya membandrol Rp 1500 per sachet. Namun jika diperuntukkan rumah sakit, panti asuhan atau pondok pesantren, produk tersebut hanya dijual Rp 1000 per sachet.

Sementara itu agar pendistribusiannya merata, PT Bintang Toedjoe tidak hanya kerjasama dengan distributor utama PT Enseval Putera Megatrading dan subdistributornya di seluruh Indonesia, tapi juga menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Indomarco Prismatama yang memiliki jaringan ritel waralaba tersebar di Indonesia.

 

 

Sumber: Detik.com

Komentar Facebook
Bagikan Berita ini

Baca Juga

Waka Polres Aceh Barat Tampung Aspirasi Dari Kalangan Mahasiswa dan Kepemudaan

KILASBMR.Com,ACEHBARAT – Waka Polres Aceh Barat Kompol Aditia Kusuma, S.I.K., bersama pejabat utama Polres Aceh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *